Tips Mencuci, Menyimpan, dan Mengolah Daging

Tips Mencuci, Menyimpan, dan Mengolah Daging

Anda perlu memahami cara mencuci dan menyimpan daging yang tepat, agar nutrisinya tetap terjaga dan dapur Anda terbebas dari:

  1. Kontaminasi silang, yaitu perpindahan mikroba berbahaya dari satu bahan pangan atau dari permukaan non pangan ke dalam makanan matang atau bahan pangan segar lain.
  2. Kontaminasi silang juga dapat terjadi saat mencuci daging. Karena itu, pastikan tidak ada makanan atau bahan makanan segar yang tidak dimasak (seperti buah atau sayuran untuk lalap) di sekelilingnya. Risiko kontaminasi silang dari daging sapi ke sayuran atau buah sangat mungkin terjadi.
  3. Pastikan air yang digunakan untuk mencuci membersihkan daging adalah air yang bersih agar justru tidak ‘menambahkan’ mikroba ke dalam daging.
  4. Idealnya talenan dan pisau yang digunakan untuk memotong daging berbeda dengan yang digunakan untuk memotong makanan matang atau siap santap. Kalaupun tidak, pastikan talenan dan pisau sudah dicuci dengan sabun hingga bersih agar tak ada sisa mikroba yang menempel. Makanya di dapur profesional, talenan sengaja dibuat warna-warni. Warna biru untuk seafood, warna merah untuk daging-daging merah, warna kuning untuk daging unggas, warna hijau untuk buah dan sayur, warna putih untuk makanan matang atau makanan siap santap.
  5. Potong-potong daging sesuai ukuran yang diinginkan dalam porsi sekali makan kemudian simpan dalam plastik kecil dan masukkan ke dalam freezer.  Saat akan diolah, cukup mencairkan satu kantong plastik daging saja. Daging yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan lagi karena sari daging (yang mengandung zat gizi) sudah banyak keluar selama proses pencairan (thawing). 
  6. Proses thawing bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Dalam chiller
  • Pindahkan daging dari freezer ke chiller (suhu 0-40C)/kulkas bagian bawah
  • Umumnya diperlukan waktu 5-8 jam untuk mencairkan ½ kg daging beku dalam chiller. Karena itu pindahkan daging di malam hari untuk diolah besok paginya.

- Direndam dalam air
  • Rendam daging dalam baskom berisi air. Jangan membuka kantong plastik penyimpan daging. Pastikan daging tetap berada dalam plastik selama direndam karena jika direndam langsung tanpa plastik, zat gizinya akan hilang dan larut dalam air perendam.
  • Ganti air perendam tiap 30 menit sekali karena suhu air perendam akan menjadi dingin seiring dengan proses perendaman berlangsung.
  • Umumnya diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk mencairkan ½ kg daging beku dengan cara ini.

- Menggunakan microwave
  • Gunakan feature defrost
  • Umumnya hanya diperlukan waktu beberapa menit saja untuk mencairkan daging dalam microwave.
Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.