Tips Membekukan Buah dan Sayur

09 August 2018

Tidak hanya daging-dagingan, buah dan sayur pun dapat dibekukan. Bagaimana caranya yang benar?

• Prinsip utama proses pembekuan sebenarnya adalah untuk pengawetan. Bahan-bahan makanan sangat mudah rusak jika disimpan lama di suhu ruang. Dengan pembekuan diharapkan bahan-bahan tersebut dapat memiliki umur simpan yang lebih panjang karena dalam suhu beku, mikroba tidak dapat berkembang biak.
• Pembekuan ideal dilakukan jika Masaklovers memiliki stok bahan pangan yang banyak dan tidak akan habis dalam waktu dekat. Daripada rusak karena busuk, lebih baik disimpan sehingga dapat digunakan beberapa waktu ke depan.
• Saat bahan pangan dimasukkan ke dalam freezer, lama kelamaan air yang ada dalam bahan pangan tersebut akan berubah menjadi kristal es dan akan menyebabkan dinding sel menjadi rusak sehingga ketika dicairkan (thawing), tekstur bahan pangan akan menjadi lebih lunak dibandingkan kondisi segarnya. 
• Perubahan tekstur akibat proses pembekuan ini biasanya tidak menjadi masalah jika yang dibekukan adalah makanan matang yang sudah dimasak, atau bahan pangan yang setelah dibekukan akan dimasak lebih lanjut karena proses pemasakan pasti juga akan membuat tekskturnya menjadi lebih lunak.
• Buah-buahan yang dibekukan dapat diolah lebih lanjut menjadi jus, puree, atau smoothies sehingga teksturnya yang telah lunak tidak menjadi masalah. Begitu juga halnya dengan sayuran beku yang akan diproses lebih lanjut, misalnya buncis dan wortel beku untuk membuat sup. 
• Sedikit berbeda dengan pembekuan daging, ada hal khusus yang perlu diperhatikan dalam proses pembekuan buah dan sayur. Buah dan sayur segar masih memiliki berbagai enzim yang dapat menyebabkan perubahan (kerusakan) pada warna, zat gizi dan flavornya. Enzim ini harus diinaktifkan dahulu untuk mencegah terjadinya kerusakan tersebut. 
• Inaktivasi enzim dalam buah dan sayur dapat dilakukan dengan cara:

     - Diblansir, yaitu dengan merebus sayur dan buah dalam air suhu 70-100C selama beberapa menit dan kemudian segera merendamnya dalam air dingin untuk menghentikan proses pemasakan yang akan menyebabkan tekstur buah dan sayur semakin lunak. 

     - Direndam dalam larutan yang mengandung asam, seperti air jeruk nipis atau air jeruk lemon. 

• Proses blansir selain membuat warna sayuran dan buah lebih ‘keluar’, juga dapat menjadi perlakuan awal dalam membunuh mikroba yang ada.
• Perendaman dalam larutan asam (air jeruk nipis atau air jeruk lemon) cocok untuk buah-buahan yang mudah mengalami browning atau pencokelatan, seperti apel atau pisang.
• Buah dan sayuran yang biasa dibekukan antara lain:

      - Stroberi 

      - Raspberi   

      - Pisang 

      - Melon 

      - Buah naga 

      - Brokoli 

      - Buncis 

      - Wortel  

      - Kacang polong 

      - Jagung