Tetap Fit Selama Puasa

Tetap Fit Selama Puasa

Jangan jadikan puasa sebagai alasan menurunnya semangat dan produktivitas. Apa saja yang harus Anda lakukan agar tetap fit dan bugar selama bulan suci Ramadan? 

1.     Jangan lewatkan sahur

Membuka mata di jam sahur saja mungkin bukan pekerjaan mudah, apalagi harus mengisi perut yang di hari-hari sebelumnya tidak berbiasa ‘bekerja’? Jangan khawatir, kondisi ini akan berubah dalam beberapa hari, kok. Tubuh kita hanya butuh sedikit beradaptasi. Bagi orang yang akan berpuasa, sahur adalah kegiatan yang sangat penting dan dianjurkan. Untuk mempersiapkan 12 jam ke depan di mana tubuh sama sekali tidak menerima asupan makanan, sahur diperlukan untuk mempersiapkan bahan bakar yang akan digunakan beraktivitas.

2.     Pilih makanan bergizi untuk sahur

Untuk mencukupi kebutuhan zat gizi selama berpuasa, kita harus pandai dan bijak memilih makanan sahur. Jangan asal kenyang karena asupan gizi tetap harus jadi prioritas. Pastikan apa yang dimakan mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, dan sayur atau buah sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat.

3.     Tambahkan suplemen atau madu

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral utama dalam diet. Jadi, jika konsumsi sayur dan buah selama puasa dirasa kurang, sebaiknya Anda menambahkan asupan vitamin melalui suplemen multivitamin dan mineral saat sahur. Madu juga bisa jadi alternatif ‘suplemen’. Selain kandungan glukosa dan fruktosanya yang jadi sumber energi, madu juga mengandung multivitamin dan mineral. Meski dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, kehadiran vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

4.     Cukup istirahat dan tetap semangat beraktivitas

Mengantuk di siang hari bisa dibilang menjadi problem hampir semua orang yang tengah berpuasa. Penyebab utamanya adalah ‘jam tubuh’ yang berbeda dari hari-hari biasa. Waktu tidur Anda mungkin jadi berkurang sehingga rasa kantuk pun datang menyerang. Jika memungkinkan, berikan tubuh istirahat sejenak, 15-20 menit, untuk memulihkan tenaga. Di malam hari, hindari begadang agar waktu tidur malam tetap cukup.

  • Jangan kalap saat berbuka puasa

Langsung melahap banyak makanan saat berbuka akan ‘mengejutkan’ saluran pencernaan. Makanlah secara bertahap dan beri waktu untuk tubuh mencerna secara perlahan. Anjuran berbuka puasa dengan yang manis bertujuan untuk mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama tubuh berpuasa. Tetapi yang harus diwaspadai adalah porsinya. Sebaiknya pilih sumber makanan manis yang juga kaya karbohidrat komplek atau serat, misalnya kurma, kismis dan buah-buahan manis dan segar seperti melon, pepaya, semangka dan lainnya. Kurangi makanan berminyak atau berlemak tinggi di awal berbuka puasa karena lemak akan membuat pencernaan bekerja lebih keras dan lebih lama.

6.     Olahraga ringan

Hari ketiga atau keempat puasa merupakan awal yang baik untuk memulai olahraga karena tubuh sudah mulai beradaptasi dengan ritme puasa. Olahraga sangat baik untuk memperlancar alliran darah sehingga tubuh menjadi lebih bugar. Pilih olahraga yang ringan, sesuai kemampuan. Disarankan untuk melakukan olahraga pada sore hari, sekitar 30 menit menjelang berbuka puasa, sehingga cairan tubuh yang hilang selama berolah raga dapat segera terganti saat berbuka puasa.

7.     Minum air putih

Jaga jangan sampai tubuh Anda dehidrasi. Walaupun hanya memiliki waktu minum saat sahur dan berbuka puasa, Anda harus memastikan kebutuhan air per hari terpenuhi. 

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.