Mulut Tetap Segar Selama Puasa

Mulut Tetap Segar Selama Puasa

Seringkali kita merasa tidak nyaman berkomunikasi selama berpuasa karena khawatir dengan masalah bau mulut yang akan mengganggu lawan bicara. Meskipun aroma mulut orang berpuasa diibaratkan sebagai “bau surga”, bukan lantas kita menyepelekan masalah ini. Ada kok yang bisa dilakukan untuk menjaga kesegaran mulut selama kita berpuasa. Selain dengan menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan lidah, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang juga berperan membantu menghilangkan bau mulut

1.     Air putih

Tak hanya mencegah dehidrasi, air putih juga diperlukan untuk menjaga kesegaran mulut. Keadaan mulut yang kering selama berpuasa menyebabkan kadar air liur (saliva) dalam mulut berkurang. Padahal, salah satu fungsi air liur adalah untuk membersihkan rongga mulut dari sisa-sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut. Ketika produksi saliva berkurang, bakteri yang tinggal di dalam rongga mulut lebih leluasa mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang mengakibatkan bau mulut. Jadi, pastikan Anda cukup minum air putih selama sahur dan berbuka puasa.

2.     Sayur dan buah sumber vitamin C & serat tinggi

Brokoli, jeruk, stroberi, mangga, kiwi dan jambu biji merupakan sumber vitamin C yang dapat membantu menghilangkan bau mulut. Kandungan vitamin C membuat lingkungan menjadi tidak nyaman untuk pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Sayur dan buah-buahan lain yang secara alami mengandung serat tinggi juga dapat menjaga kesegaran mulut karena serat dapat membantu membersihkan usus sehingga saluran cerna menjadi lebih bersih dan sehat dan nafas pun jadi segar. Pastikan ada sayuran dan buah-buahan di menu santap sahur Anda.

3.     Buah berkekstur renyah dan berkadar air tinggi

Tekstur daging buah apel dan pir yang renyah dapat membantu mengurangi plak dan sisa-sisa makanan pada gigi yang biasanya menjadi sumber bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, kadar air yang cukup tinggi pada apel dan pir, serta buah lain seperti semangka dan melon, dapat membantu memberikan kelembaban pada mulut sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

4.     Teh

Secara alami teh mengandung antioksidanp polifenol yang dapat membantu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Kandungan antioksidan polifenol pada teh hijau diketahui lebih tinggi daripada teh hitam atau teh oolong.

5. Yogurt

Susu fermentasi ini juga baik untuk menjaga kesegaran mulut. Bakteri baik yang ada di dalam yogurt sangat membantu menyehatkan saluran pencernaan sehingga dapat membuat nafas dan mulut jadi segar dan bebas bau. 

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.