Agar-Agar, Jeli, dan Gelatin

Agar-Agar, Jeli, dan Gelatin

Masaklovers pernah mengalami kebingungan memilih antara bubuk jeli, agar-agar atau gelatin untuk resep puding yang akan dibuat? Fungsinya sama-sama membentuk gel, namun akan memberi efek berbeda pada hasil akhirnya. Apa saja perbedaannya? Yuk, kita cari tahu.

Agar-agar

  • Terbuat dari rumput laut/ganggang kelompok Rhodophyceae jenis Gracilaria dan Gelidium.
  • Di Jepang agar-agar dikenal dengan sebutan kanten.
  • Dulu agar-agar dibuat dengan menjemur rumput laut di bawah sinar matahari hingga kering, kemudian penggunaannya harus direndam hingga mengembang. Kini agar-agar dibuat dalam bentuk bubuk yang praktis untuk digunakan.
  • Penggunaannya harus dimasak bersama air hingga mendidih. Jika tidak mendidih, maka gel agar-agar tidak akan terbentuk.
  • Tidak berbau dan berasa, namun tersedia dalam beberapa pilihan warna.
  • Pemakaiannya banyak digunakan dalam pembuatan puding dengan tekstur yang padat dan kaku.
  • Untuk membuat jenis puding lembut seperti puding sutra, tambahkan air dalam jumlah lebih banyak.

Jeli

  • Jeli terbuat dari umbi konyaku (di Indonesia disebut iles-iles) yang dicampur dengan  karagenan, jenis rumput laut kelompok Karaginofit, seperti jenis Eucheuma sp.
  • Cara penggunaannya sama dengan agar-agar, harus dimasak bersama air hingga mendidih agar dapat membentuk tekstur gel.
  • Bubuk jeli kemasan yang dijual di pasaran biasanya sudah ditambahkan rasa buah-buahan.
  • Hasil akhir puding yang menggunakan jeli teksturnya lebih kenyal dibandingkan agar-agar.

Gelatin

  • Gelatin terbuat dari senyawa turunan protein yang dihasilkan dari serabut kolagen jaringan penghubung, kulit dan tulang rawan hewan. Umumnya berasal dari tulang sapi, kulit sapi dan ikan.
  • Kebanyakan gelatin impor terbuat dari kulit babi, karena biaya produksinya lebih murah dan proses produksinya cepat. Sedangkan di Indonesia kini sudah banyak dijual gelatin yang terbuat dari tulang sapi.
  • Fungsi gelatin sebagai pengikat dan memperkokoh makanan, memberi hasil akhir makanan yang lembut dan lumer di mulut. Saking lembutnya, panganan berbahan gelatin harus disimpan dalam lemari es, supaya lebih padat.
  • Gelatin sering dipakai untuk pembuatan makanan manis yang bertekstur lembut, seperti mousse, tiramisu dan cheesecake.
  • Ada dua jenis gelatin, bentuk lembaran transparan dan bentuk bubuk. Gelatin bubuk pemakaiannya lebih sedikit dibanding gelatin lembaran. Perbedaaannya, 1 sdt gelatin bubuk sama dengan 6 hingga 8 lembar gelatin lembaran.
  • Pemakaian gelatin bubuk lebih mudah dan praktis, cukup dilarutkan dengan air hangat atau air panas (tidak perlu dididihkan) lalu diaduk hingga transparan sebelum digunakan dalam campuran adonan/makanan. Perbandingan gelatin bubuk dan air adalah 1:5, artinya 1 gram gelatin dilarutkan dengan 5 ml air.
  • Untuk gelatin lembaran, sebelum digunakan, rendam dahulu dalam air dingin hingga luruh, diperas, lalu lembarannya dibuang.
Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.