Rahasia Sukses Membuat Kue Kering

Rahasia Sukses Membuat Kue Kering

Lebaran sudah dekat, saatnya menyiapkan kue-kue kering. Meski banyak penjual yang menawarkan berbagai variasi kue kering, tidak ada salahnya sesekali Masaklovers membuatnya sendiri. Tidak sulit, kok. Ikuti rahasia sukses pembuatannya berikut ini, supaya kue kering Anda enak, renyah, dan tahan lama. Siapa tahu, kue buatan Anda malah juga ikut bersaing di pasaran.

  • Ayak tepung terigu, lalu sangrai hingga garing. Sebagai indikator kegaringan, masukkan sehelai daun pisang. Bila daun sudah layu, tandanya tepung terigu sudah cukup kering. Dinginkan sampai suhu ruang, barulah tepung bisa diolah.
  • Biasanya dalam bahan kue kering menggunakan paduan margarin dan mentega. Mentega untuk memberi aroma wangi khas susu. Namun hati-hati, terlalu banyak mentega akan membuat kue menjadi lembek.
  • Supaya pencampuran mentega, gula dan telur merata sempurna, gunakan mixer. Namun, jangan terlalu lama, kurang lebih cukup 2 menit. Jika terlalu lama, kue akan melebar saat dipanggang sehingga bentuknya tidak cantik. Kecuali, bila dalam resep memang disebutkan kocok hingga lembut, misalnya kue lidah kucing.
  • Untuk jenis kue kering renyah, gunakan tepung terigu protein rendah. Sedangkan untuk jenis kue kering empuk seperti kue nastar dan putri salju, gunakan tepung terigu protein sedang.
  • Ayak bersama bahan-bahan kering, seperti tepung terigu, baking soda atau baking powder, garam dan vanili agar betul-betul tercampur rata. Ayak pula gula bubuk tersendiri, supaya bebas dari gumpalan-gumpalan gula.
  • Setelah adonan bahan basah tercampur rata, selanjutnya masukkan bahan kering, yaitu tepung terigu secara bertahap. Hal ini untuk mencegah adonan menjadi keras. Uleni adonan cukup asal merata dan biasanya adonan bertekstur butiran pasir. Terlalu lama menguleni dengan tangan akan membuat hasil akhir kue menjadi keras.
  • Saat akan mencetak adonan, giling dan tipiskan adonan secara bertahap. Simpan sisa adonan yang belum digiling dalam baskom yang ditutup dengan plastik lengket agar adonan tidak menjadi kering.
  • Olesi loyang dengan margarin dan taburi tepung terigu secara merata dan dan tipis-tipis. Terlalu banyak tepung bisa mempengaruhi tekstur kue kering.
  • Gunakan loyang khusus kue kering yang tingginya 2-3 cm supaya panas oven masuk merata ke atas kue dan hasil panggangan kering.
  • Keluarkan kue dari oven jangan sampai berwarna kecokelatan, karena setelah keluar dari oven masih akan terjadi proses pematangan kue.
  • Sebelum kue kering disimpan dalam stoples, pastikan sudah betul-betul dingin (sama dengan suhu ruang), supaya kue tidak melempem, tahan lama dan tidak cepat berjamur.
  • Gunakan stoples bertutup rapat dan kedap udara, supaya kue awet renyahnya.
  • Pastikan menggunakan bahan-bahan dalam kondisi baik, karena akan mempengaruhi umur simpannya.
Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.