Manfaat Serat untuk Tubuh Kita

20 March 2019

Konsumsi serat harian dalam banyak dihubungkan dengan penurunan resiko penyakit jantung , penyakit infeksi dan penyakit pernapasan. Banyaknya manfaat serat dihubungkan dengan pencegahan bahkan pengobatan penyakit.

Beberapa penelitian telah dilakukan secara meta analisis untuk memeriksa hubungan antara beberapa penyakit dan kaitannya dengan proses penyembuhannya.  Mari kita mulai periksan satu persatu

1. Penyakit Jantung
2. Diabetes Mellitus
3. Obesitas dan Berat Badan stabil
4. Kelainan saluran pencernaan

Penyakit jantung masih merupakan penyakit mematikan yang menyebabkan kematian no 1 di seluruh dunia. Hiperkolesterolemia merupakan risiko penyakit jantung. Kemampuan serat larut untuk menurunkan hiperkolesteremia terutama bagi mereka yang memiliki serum kolesterol tingkat jenuh sangat baik. Tidak hanya itu serat tidak larut pun memiliki efek yang baik dalam penurunan kolesterol walaupun tidak seefektif serat larut. Secara kesimpulan, dalam mengurangi resiko penyakit jantung serat memiliki fungsi :

• Menurunkan hiperkolesteremia
• Menurunkan tekanan darah

             Untuk mendapatkan resiko diatas diharapkan mengkonsumsi serat baik dari sayur, buah, sereal, gandum, dll lebih dari  lima porsi sehari. Dipraktekan dalam konsumsi sarapan, makan siang, malam dan cemilan 3x.

Konsumsi serat mampu menurunkan resiko diabetes mellitus dengan membantu mengontrol glisemik dengan mengurangi penyerapan gula dan pengeluaran insulin sert meningkatkan sensitivitas insulin.

Serat juga dihubungkan dengan makan rendah kalori dan memiliki volume yang besar sehigga memungkinkan kita merasa penuh dan kenyang. Konsumsi serat juga memperlambat rasa lapar dengan mengkontrol hormon glucagon-like peptide 1, ghrelin, and peptide YY juga menunda pengosongan lambung. Makanan kaya serat sangt dianjurkan dalam pengaturan berat badan, pengurangan ukuran pinggang dan presentase lemak tubuh

Kekurangan konsumsi serat sering dihubungkan dengan penyakit beberapa kondisi dan kelainan  saluran pencernaan seperti kanker usus besar, konstipasi dan radang usus besar. Kondisi usus besar yang radang yang menuju kanker usus besar biasanya dihubungkan dengan konstipasi dalam jangka waktu lama, didukung konsistensi kotoran usus yang keras yang melukai dinding usus besar. Masalahnya adalah ketika kotoran itu menetap dan melukai tonjolan di dinding usus besar yang mengakibatkan luka dan membuat buang air besar terasa sakit dan kadang menyebabkan demam, pendarahan, diare dan infeksi. Hal itu juga diperburuk dengan kondisi kotoran yang keras dan makin melukai usus.  Konsumsi serat mampu membuat konsistensi kotoran kita lebih lembek dan “bulky” sehingga mempercepat proses transit kotoran di usus besar dan mengurangi risiko sinstesis racun kotoran pada dinding usus.

Setelah kita melihat begitu banyaknya manfaat serat bagi pencernaan dan tubuh kita. Mari kita mulai masukan 5 porsi (makan pagi, siang, malam dan jadwal cemilan 2x) serat dalam berbagai bentuk ( sayuran, buah, kacang, gandum, dll).  Selamat mencoba dan semoga kita sehat selalu.