Peran Zat Besi Saat Donor Darah

Peran Zat Besi Saat Donor Darah

Persiapan sebelum donor darah H-1 , sehari sebelum donor 

1. Tidur yang cukup 7 -8 jam, usahakan tidur paling telat jam 11 malam. tidur yang kurang membuat tekanan darah turun

 Hari H

Donor darah di pagi hari :

1. Sarapan dan minum air sekitar 500ml 

 Donor darah di siang / malam hari

1. Hindari makanan berlemak / junk food / ice cream / fried fries 

2. Makan sebelum donor darah dan minum air sekitar 500ml

Sesudah Donor 

1. Minum banyak air selama 24-48 jam berikutnya untuk mengisi setiap cairan yang Anda hilang selama donasi.

2. menghindari aktivitas fisik berat atau angkat berat selama sekitar lima jam setelah sumbangan.

3. Jika Anda merasa melayang ringan sebaiknya berbaring, dengan kaki ditinggikan, sampai perasaan itu berlalu.

Dalam kasus yang jarang terjadi ketika pendarahan terjadi setelah menlepas perban, angkat tangan Anda selama 3-5 menit. 

Jika perdarahan atau memar terjadi di bawah kulit, menerapkan kompres dingin ke daerah secara berkala selama 24 jam pertama. Sesudah Donor Darah 1. Makanan kaya zat besi Zat besi adalah komponen dalam darah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Tanpa zat besi, tubuh tidak dapat mempertahankan atau memproduksi sel darah merah yang sehat. Karena tubuh harus mulai membuat sel-sel darah baru setelah melakukan donor darah, mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi setelah memberikan darah dapat memberikan awal yang baik. Contoh makanan kaya zat besi antara lain bayam, daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, selai kacang dan kismis. 2. Makanan mengandung folat Tubuh menggunakan folat, yang juga dikenal sebagai B-9, asam folat atau folacin, untuk memproduksi sel darah merah baru. Hal ini membantu untuk menggantikan sel darah yang hilang selama donor darah. Makanan yang mengandung asam folat antara lain hati, kacang kering, asparagus dan sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale dan collard hijau. Jus jeruk juga merupakan sumber folat. Fortified bread, sereal dan beras juga bisa mengandung vitamin ini. 3. Makanan mengandung riboflavin Riboflavin atau vitamin B-2 adalah vitamin lain yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah. Riboflavin membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi bagi tubuh. Makanan yang mengandung riboflavin mirip dengan makanan yang mengandung zat besi dan folat seperti telur, kacang polong, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, brokoli, asparagus dan sereal yang diperkaya vitamin. Produk susu seperti susu dan yogurt juga merupakan sumber yang baik untuk riboflavin. 4. Makanan mengandung vitamin B-6 Makanan dengan vitamin B-6 memiliki sejumlah manfaat setelah Anda menyumbangkan darah. Tubuh membutuhkan vitamin untuk membangun sel-sel darah yang sehat dan membantunya memecah protein. Karena protein mengandung banyak nutrisi yang Anda butuhkan setelah menyumbangkan darah, makan makanan bervitamin B-6 dapat membantu. Contoh makanan bervitamin B-6 antara lain kentang, pisang, biji-bijian, kacang-kacangan, daging merah, ikan, telur dan bayam. 5. Jangan lupa cukup minum Makan setelah menyumbangkan darah dapat membantu Anda memperoleh kembali energi dan tubuh memulai perjalanan untuk membangun kembali kehilangan sel darah. Jangan mengabaikan pentingnya cairan bersama dengan makanan yang Anda makan. Minum cairan selama 24 sampai 48 jam setelah menyumbangkan darah sangat penting dalam membantu penyesuaian tubuh Anda.

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.