Semanis Gula

05 October 2018

Apa saja jenis-jenis gula yang ada di pasaran? Yuk cek jenis gula berikut ini!

1. Gula Jawa
Merupakan istilah untuk gula merah yang berasal dari nira pohon kelapa, sehingga ada juga yang menyebutnya dengan sebutan gula kelapa. Di Malaysia, dikenal dengan sebutan gula Melaka. Jenis gula ini umumnya berwarma cokelat terang dengan cita rasa manis legit. Gula Jawa banyak dicetak dalam bentuk silinder ataupun bentuk batok kelapa. 

2. Gula Aren
Terbuat dari nira pohon aren. Bentuknya umumnya sama dengan gula Jawa, dicetak bentuk silinder ataupun di dalam batok kelapa. Dalam aplikasi produk, penggunaan gula aren dan gula jawa bisa saling menggantikan, namun hasilnya akan sedikit berbeda dari segi cita rasa dan warna. Sebab, gula aren biasanya berwarna lebih gelap dibanding gula Jawa, dan cita rasanya lebih legit.

3. Gula Palem
Sering juga disebut sebagai gula semut. Merupakan jenis gula jawa atau gula aren yang berbentuk kristal, seperti gula pasir. Dibandingkan dalam wujud gula aren atau gula jawa, gula palem lebih mudah disimpan dan mudah larut sehingga lebih praktis untuk digunakan. Gula palem ini sangat mudah lembap. Simpan selalu dalam wadah kedap udara. Untuk minuman kopi, gula palem sering digunakan untuk menggantikan fungsi gula pasir. Cita rasa kopi yang dihasilkan jadi lebih legit.

4. Brown Sugar
Sekilas mirip dengan gula palem, namun warnanya sedikit lebih terang. Brown sugar dibuat dari gula pasir yang ditambahkan dengan molases sehingga warnanya menjadi kecokelatan. Dalam pembuatan kue, bisa menggantikan peranan gula pasir. Tingkat kemanisannya lebih rendah dibanding gula pasir, tetapi aromanya lebih harum. 

5. Gula Pasir
Terbuat dari nira tebu yang diproses menjadi bentuk kristal. Di pasaran gula pasir ada yang berbentuk kristal kasar, ada juga yang kristalnya lebih halus (sering disebut gula kastor).

6. Gula Batu
Dibuat dari proses kristalisasi secara lambat larutan gula cair yang jenuh. Proses pembuatannya hampir sama dengan gula pasir tetapi suhu yang digunakan dalam prosesnya lebih rendah. Untuk minuman hangat, biasa digunakan sebagai pengganti gula pasir, namun perlu waktu yang lebih lama untuk melarutkannya.