Tentang Yoghurt

Tentang Yoghurt

Produk olahan susu yang dibuat melalui proses fermentasi ini disebut-sebut sebagai salah satu minuman kesehatan. Selain mengandung kebaikan susu, yaitu kaya protein, vitamin D dan kalsium, yogurt memiliki kelebihan yang tidak dimiliki susu, yaitu aman untuk penderita lactose intolerance (orang yang alergi gula susu/latosa) dan kemudahannya dicerna oleh tubuh.

Proses fermentasi berperan penting dalam menciptakan beragam keunggulan yogurt. Dalam bahasa yang mudah dan singkat, fermentasi merupakan proses yang memanfaatkan peranan mikroba. Untuk yogurt, mikroba yang biasanya berperan adalah jenis bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Ya, bakteri. Tapi jangan takut, bakteri yang digunakan ini adalah bakteri baik, tidak seperti bakteri jahat yang sering menyebabkan sakit perut atau keracunan makanan. Bakteri baik ini sangat bersahabat dengan tubuh kita dan memberi manfaat bagi saluran pencernaan, antara lain adalah untuk melancarkan saluran pencernaan dan melindungi tubuh dari gejala diare. Jenis bakteri yang berbeda akan menghasilkan yogurt dengan tingkat keasaman dan kekentalan yang berbeda. 

Selama terjadinya proses fermentasi, bakteri baik yang ditambahkan ke dalam susu ini akan memecah gula susu/latosa menjadi asam laktat sehingga cita rasa susu berubah menjadi asam dan teksturnya menjadi lebih kental. Cita rasa asam yang terbentuk bukan karena susu menjadi basi dan berbahaya untuk diminum. Bakteri ini juga akan memecah protein dan lemak sehingga lebih mudah dicerna. Yogurt tidak hanya dapat dibuat dari susu sapi, tapi juga dari susu kambing atau susu kerbau.

Berdasarkan pembuatan dan teksturnya, yogurt dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Set Yogurt

Teksturnya kental dan padat. Proses fermentasi terjadi di dalam kemasan langsung. Yogurt jenis ini dijual dalam versi tawar/plain. Di pasaran tersedia dalam kemasan wadah/cup plastik.

2. Stirred Yogurt

Teksturnya lebih encer/creamy dibandingkan set yogurt. Proses fermentasi tidak langsung di dalam wadah/kemasannya, melainkan dilakukan dalam wadah/tangki skala besar. Setelah terbentuk yogurt, diaduk dan ditambahkan pemanis, perasa atau potongan buah-buahan, baru kemudian dimasukkan ke dalam cup atau kemasan lain yang diinginkan. 

3. Drink Yogurt

Teksturnya cair karena diperuntukkan sebagai minuman. Yogurt ini biasanya dikemas dalam botol plastik dengan penambahan pemanis atau perasa. Drink yogurt cukup populer karena praktis dikonsumsi.

4. Frozen Yogurt

Frozen yogurt sebenarnya merupakan jenis soft ice cream yang dibuat dari campuran yogurt dengan susu, krim, gula dan buah-buahan atau bahan perasa lain seperti green tea. Teksturnya lembut dan tersaji dengan beberapa pilihan topping. 

Konsumsi yogurt dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini berkaitan dengan peranan bakteri baik yang menjaga dan membuat pencernaan lebih sehat sehingga tubuh tidak mudah terserang infeksi dari bakteri jahat. 

Seperti halnya susu, yogurt harus selalu disimpan dalam lemari pendingin. Dan selain dikonsumsi langsung, yogurt tawar dapat digunakan dalam campuran jus, puding atau cake. 

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.