Yang Unik dari Kuliner Aceh

Yang Unik dari Kuliner Aceh

Tiap daerah pasti memiliki bahan, bumbu dan rempah khas yang menjadi ciri khas masakan tradisionalnya. Biasanya bahan, bumbu dan rempah tersebut merupakan kearifan lokal daerah setempat sehingga bisa dibilang tidak ada di daerah lain. Kali ini, mari mengintip kekayaan kuliner dapur Aceh yang menjadi rahasia kelezatan cita rasa hidangannya yang segar dan aromatik.  

  1. Daun Salam Koja
    Ada juga yang menyebutnya daun temurui atau daun kari. Daun ini menjadi salah satu bahan yang berperan menambah kelezatan hidangan Aceh dengan sumbangan aroma yang khas. Gulai, kari, hingga masakan ayam tangkap, semuanya menggunakan daun aromatik yang aslinya berasal dari India dan Srilanka. Petik daunnya dan langsung dimasukkan ke dalam hidangan yang diinginkan
  2. Asam Sunti
    Merupakan jenis asam dari Tanah Rencong. Terbuat dari belimbing sayur yang dijemur di bawah sinar matahari hingga setengah kering dan berwarna kecokelatan, namun tekstur dagingnya masih empuk. Asam sunti pada masakan selain memberikan efek rasa asam yang segar alami, juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada masakan ikan atau seafood. Asam ini bisa dipakai utuh, dipotong kecil atau dihaluskan bersama bumbu l
  3. Pliek U
    Pliek U merupakan salah satu bumbu khas tradisional Aceh yang paling unik. Bumbu berwarna kecokelatan ini merupakan ampas hasil dari fermentasi daging buah kelapa yang telah di-press untuk dipisahkan minyaknya. Proses fermentasi membuat cita rasa pliek U memiliki karakter yang khas, perpaduan antara manis gurih kelapa dengan aroma dan rasa khas produk fermentasi. Bahan ini menjadi bumbu wajib dalam sajian bernama gulai atau kuah pliek U. 
  4. U Teulheu
    Dalam bahasa Aceh, U berarti kelapa. U Teulheu merupakan kelapa parut yang di sangrai dan ditumbuk hingga halus. Biasa ditambahkan dalam gulai untuk membuat cita rasa gulai lebih gurih dan kuahnya lebih kental.
  5. Ikan Kayu
    Disebut ikan kayu karena potongan ikan tongkol khas Aceh ini memiliki tekstur yang keras dan warna kecokelatan mirip potongan kayu. Ada juga yang menyebutnya keumamah, sama dengan nama untuk hidangan olahannya. Konon ikan kayu merupakan makanan para pejuang Aceh karena awet disimpan dalam waktu yang cukup lama. Ikan kayu dibuat dengan cara menjemur potongan ikan tongkol di bawah sinar matahari hingga kering. 
  6. Gegarang
    Rempah daun ini merupakan keluarga daun mint. Dalam resep Eropa daun ini disebut brown mint. Terutama banyak digunakan dalam kuliner khas Aceh Tengah atau Gayo, seperti Gulai  Ikan Masam Jing yang asam segar.

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.