Kayu Manis, Si Harum Yang Menyehatkan

12 August 2015

Memiliki aroma yang harum, kayu manis menjadi garnish yang sempurna di beberapa jenis makanan dan minuman. Tidak hanya itu, satu sendok kayu manis ternyata mengandung anti oksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Sifat antimikroba di dalamnya juga membantu melawah bakteri E-Coli yang mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Menarik? Masih ada lagi keuntungan kayu manis bagi kesehatan berikut ini.

Mencegah Alzheimer

Dilansir melalui medicalnewstoday.com, peneliti dari Tel Aviv University menemukan manfaat baik dari kayu manis untuk mencegah penyakit Alzheimer. Hal ini dipertegas melalui paparan Prof. Michael Ovadia dari Departemen Zoologi di Tel Aviv University yang menemukan ekstrak kayu manis yaitu CEppt, yang membantu menghambat perkembangan penyakit.

Mengatur Kadar Gula Dalam Tubuh

Untuk penderita diabetes tipe 2, kayu manis digunakan untuk meingkatkan kadar glukosa dan lipid pada pasien. Mengkonsumsi 6 gram kayu manis per hari membantu mengurangi glukosa serum, trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol total pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini juga membantu para penderita diabetes dan kardiovaskular. Dilansir melalui health.com, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak kayu manis kaya akan antioksidan yang baik untuk memerangi penyakit jantung dan diabetes.

Mencegah Kanker

Dilansir melalui cinnamonvogue.com, minyak kayu manis dapat digunakan sebagai solusi untuk pengobatan penyakit tumorm kanker lambung, serta melanoma. Kandungan kimia di dalam kayu manis (Cinnamaldehyde dan Eugenol) telah digunakan dalam sebuah penelitian di University of Arizona untuk mengembangkan nutraceulicals yang efektif memerangi sel kanker colon dan hepatoma pada manusia.

Rasa manis pada kayu manis memang tidak semanis yang diberikan oleh gula. Namun, untuk menjaga kesehatan tubuh, kayu manis bisa menjadi salah satu alternatif yang baik untuk tetap menikmati rasa manis dengan cara yang sehat.