Ketahui Porsi Makan yang Tepat Saat Sahur dan Berbuka

13 June 2016

Makan sahur diperlukan tubuh guna mendapatkan pasokan energi untuk menjalani puasa hingga waktu berbuka tiba. Namun, porsi sahur dan berbuka yang tepat juga perlu diperhatikan, agar tidak sebatas rasa kenyang yang didapat. Supaya tubuh mendapatkan asupan gizi seimbang, berikut porsi tepat makan sahur dan berbuka yang perlu diketahui, sesuai anjuran dari Kemenkes RI tahun 2014 yang ditampilkan dalam diagram ‘Piring Makanku’.

Makanan Pokok

Sesuai rekomendasi diagram ‘Piring Makanku’, porsi makanan pokok yang perlu disajikan dalam sekali makan adalah sebanyak porsi sayuran dalam sekali makan sahur maupun berbuka puasa. Sebagian besar makanan pokok adalah sumber karbohidrat. Selain nasi, makanan pokok yang bisa dijadikan sumber karbohidrat, di antaranya ialah gandum, roti, pasta, dan kacang-kacang. Di dalam tubuh, zat karbohidrat ini diperlukan sebagai sumber energi.

Lauk-pauk

Sebisa mungkin pilihlah lauk-pauk berupa sumber terbaik protein, seperti ikan, telur, daging, ayam, serta tempe dan tahu. Sajikan lauk-pauk ini sebanyak jumlah buah-buahan dalam sekali makan sahur maupun berbuka. Supaya lebih sehat, kurangi penggunaan gula, garam, dan minyak dalam mengolah lauk-pauk. Mengonsumsi protein dalam porsi yang tepat dapat membantu memaksimalkan proses pembentukan otot tubuh dan menjaga stamina tubuh tetap fit selama berpuasa.

Sayuran

Diagram ‘Piring Makanku’ menjelaskan bahwa porsi ideal menu sayuran dalam sekali makan sahur atau berbuka adalah sebanyak jumlah nasi. Jadi, bukan nasinya yang banyak, lalu sayurannya sedikit. Cobalah menyajikan beragam sayuran beraneka warna dan rupa, seperti bayam, paprika, lobak, selada, bunga kol, buncis, dan sayuran lainnya. Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral esensial bermanfaat yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan gizi seimbang di dalam tubuh.

Buah-buahan

Buah-buahan menjadi makanan wajib disajikan saat berbuka dan sahur. Selain sebagai sumber vitamin dan mineral esensial, buah-buahan mengandung zat gizi penting bagi tubuh. Sajikan buah-buahan dalam sebanyak jumlah lauk-pauk dalam sekali makan sahur dan berbuka.

Agar lebih mudah memahami konsep ‘Piring Makanku’ dari Kemenkes RI, silakan lihat link di atas. Imbangi pula dengan asupan minum air putih yang cukup, yaitu 8 gelas sehari selama berpuasa. Pembagiannya, 2 gelas air minum saat berbuka, 4 gelas di malam hari dan 2 gelas sisanya saat sahur. Dengan pengaturan porsi makan yang tepat saat sahur dan berbuka, puasa pun bisa lebih mudah dijalani dan kondisi tubuh tetap prima!

Sumber:

http://www.thehealthsite.com/fitness/ramadan-special-how-to-eat-healthy-during-iftar/

http://www1.rmit.edu.au/students/health/ramadan

http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2