Mengenal Macam-macam Cokelat dan Manfaatnya

Mengenal Macam-macam Cokelat dan Manfaatnya

Siapa yang tidak mengenal cokelat? Kudapan bercitarasa manis ini selalu jadi favorit, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sayangnya, cokelat sering dianggap kurang baik bagi kesehatan karena bisa menaikkan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit diabetes. Padahal faktanya tidak seperti itu.

Nah, daripada salah sangka, yuk kenali lebih dahulu macam-macam cokelat dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Dark Chocolate

Dikenal juga dengan istilah bittersweet chocolate, cokelat ini memiliki kandungan kakao tertinggi, menjadikannya salah satu makanan dengan kadar  antioksidan yang cukup baik untuk mencegah kerusakan sel.

Mengonsumsi dark chocolate sebanyak 25 sampai 100 gram per hari, menurut penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, dapat menurunkan tingkat kolesterol dan risiko penyakit jantung serta mencegah penurunan daya ingat.

Milk Chocolate

Bagiyang kurang suka rasa pahit dark chocolate, biasanya cenderung memilih milk chocolate yang lebih ringan. Cokelat jenis ini hanya mengandung 10 persen kakao murni yang kemudian ditambah dengan cocoa butter dan gula. Walau punya kadar antioksidan di bawah dark chocolate, jurnal Heart masih mencatat manfaatnya bagi kesehatan tubuh,  di antaranya menurunkan tekanan darah, memperlancar aliran darah, dan mengurangi stres.

Namun, kadar lemak dan gula di dalamnya membuat para peneliti menyarankan untuk membatasi konsumsinya di bawah 100 gram per hari dan mengimbanginya dengan diet sehat maupun olahraga. Hal ini bertujuan untuk mencegah peningkatan risiko obesitas dan diabetes. Untuk menunjang kadar antioksidan, pilih milk chocolate yang dilengkapi dengan kacang-kacangan atau buah-buahan kering.

White Chocolate

Cokelat jenis ini terbuat dari cocoa butter, gula, dan susu yang menjadikannya kudapan tinggi lemak dan kalori. Menurut situs huffingtonpost.com, cokelat putih sebanyak 100 gram mengandung 458 kalori, 16,5 gram lemak jenuh, dan 50 gram gula, yang dapat memicu obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi.

Karena terbuat dari susu, kadar kalsium cokelat putih memenuhi 169 mg dari 1000 mg kebutuhan per hari. Selain menjaga kesehatan tulang, University of Maryland Medical Center juga mencatat manfaatnya bagi fungsi otot dan saraf. Jika tetap ingin mengonsumsi white chocolate, batasi memakannya sebagai makanan penutup dalam potongan kecil, sekitar 30 gram.

Kenali jenis-jenis cokelat dan konsumsi sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

http://www.bhg.com/recipes/desserts/chocolate/chocolate-types-selection--storage/

http://healthyeating.sfgate.com/white-chocolate-healthy-3895.html

http://www.huffingtonpost.com/2015/06/16/milk-chocolate-study_n_7595358.html

http://www.medicalnewstoday.com/articles/270272.php

http://www.medicalnewstoday.com/articles/309741.php?sr

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.