Mengenal Ragam Telur dan Nutrisinya

02 September 2016

Jangan remehkan ukuran telur yang relatif kecil, karena di dalamnya kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Harganya yang lebih murah ketimbang daging sapi atau ayam, menjadikannya sebagai alternatif sumber protein dan lemak yang baik. Selain itu, telur juga mudah dikreasikan menjadi berbagai olahan menu. Mulai dari digoreng, direbus, atau dijadikan bahan cake, kue kering, hingga puding.

Ada beberapa jenis telur yang dijual di pasaran, di antaranya telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh. Masing-masing punya kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Yuk, ulik lebih jauh!

Telur Ayam

Ada dua jenis telur ayam yang tersedia di pasaran, yaitu telur ayam kampung atau telur ayam broiler. Kandungan gizi keduanya tidak jauh berbeda. Situs livestrong.com menyatakan dalam satu butir telur ayam berukuran besar terdapat 72 kalori, 4,75 gram lemak, dan 6,28 gram protein. Selain itu, disebutkan oleh situs World’s Healthiest Food, kuning telur juga kaya akan kolin dan antioksidan lutein, yang membantu menjaga fungsi penglihatan.

Walau bergizi, konsumsi telur ayam juga tetap harus dibatasi, karena setiap butirnya mengandung 213 miligram kolesterol. Sedangkan, The American Heart Association menyarankan untuk mengonsumsi kolesterol antara 200 hingga 300 miligram per hari. Tidak perlu membuang kuning telurnya, tapi campurkan sedikit dengan putih telur untuk mengurangi kadar kolesterolnya.

Telur Bebek

Telur bebek bisa menjadi variasi menu sarapan yang sehat dan mengenyangkan. Ukurannya lebih besar dari telur ayam dengan 130 kalori, lebih tinggi dari telur ayam. Situs livestrong.com menambahkan telur bebek juga mengandung 9,6 gram lemak dan 1 gram karbohidrat. Tidak hanya itu, telur ini juga punya kadar vitamin A tinggi yang berperan membantu menjaga fungsi penglihatan. Sementara, kandungan vitamin B12-nya yang berlimpah baik bagi kesehatan saraf.

Sayangnya, kandungan kolesterolnya yang tinggi, sebesar 619 miligram kolesterol, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung jika dikonsumsi terlalu sering. Batasi asupan kolesterol saat mengonsumsi telur bebek dengan kombinasi bahan makanan lainnya, seperti sayuran dan buah-buahan.

Telur Puyuh

Telur berukuran mungil ini sering tampil dalam kuliner Nusantara, karena rasanya yang gurih. Menurut situs livestrong.com, satu porsi berisi lima telur puyuh hanya mengandung 71 kalori, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif menu diet. Kadar protein sebesar 6 gram per porsi ini juga baik bagi kesehatan kulit dan rambut. Tapi, kandungan lemaknya yang tinggi, sebesar 5 gram lemak, kurang baik bagi kadar kolesterol darah, sehingga konsumsinya juga wajib dibatasi.

Nah, telur manakah yang akan dipilih untuk sarapan hari ini?