Mengenal Rempah Daun Mancanegara

23 July 2018

Tak kenal maka tak sayang. Yuk, berkenalan dengan beberapa jenis rempah daun mancanegara ini. Beberapa diantaranya tidak asing di dapur Indonesia.

 

Peterseli (Parsley)

Rempah daun ini cukup populer di Indonesia, meskipun penggunaannya paling banyak digunakan sebagai garnish alias hiasan makanan. Daun hijau rimbun ini sering juga dijadikan taburan aneka hidangan. Aromanya yang ringan tidak merusak  cita rasa sajian yang ditaburinya.

 

Basil

Rempah daun aromatik ini masih satu keluarga dengan daun kemangi. Bentuk lembaran daunnya lebih dari kemangi dan aromanya lebih manis. Basil menjadi bahan utama dalam membuat saus pesto ala Italia. Tak hanya di sajian Eropa, Anda pun dapat menemukan daun basil dalam hidangan khas Vietnam, seperti pho dan salad. Selain dalam bentuk kering, di supermarket besar, daun basil segar mulai banyak ditemukan. Namun, basil yang digunakan di dapur Eropa memiliki aroma yang agak berbeda dengan yang biasa digunakan di dapur Asia (Thai Sweet Basil dan Holy Basil).

 

Tarragon

Bentuk daun tarragon panjang-panjang seperti kangkung, namun ukurannya mungil. Aromanya khas dan cukup tajam. Di dapur Barat, rempah daun ini digunakan dalam banyak jenis hidangan karena aromanya yang disuka. Bahkan, cincangan daun tarragon biasa dicampurkan dengan mayones ataupun saus putih untuk meningkatkan cita rasa dan aromanya. Di pasaran, lebih mudah menemukan tarragon kering dibandingkan bentuk segarnya.

 

Rosemary

Rempah aromatik yang bentuk daunnya tajam ini khas sebagai bumbu dalam daging panggang atau BBQ. Aromanya sangat kuat dan wangi, sedikit saja dapat menyamarkan bau daging, bebek, atau ikan yang kurang sedap. Rosemary kering cukup banyak ditemukan di supermarket besar dalam kemasan botol mungil.

 

Oregano

Penggemar pizza dan pasta pasti kenal dengan rempah daun ini. Daun oregano bentuknya bulat kecil. Merupakan rempah daun khas untuk Spaghetti Bolognese. Pizza pun umumnya menambahkan taburan oregano sebagai topping. Aromanya kuat dan khas. Oregano kering cukup mudah ditemukan di supermarket dalam kemasan botol mungil.

 

Marjoram

Rempah ini bentuknya mirip oregano tetapi daunnya berukuran lebih lebar.Dalam kuliner Eropa, biasanya marjoram digunakan untuk campuran saus tomat. Seperti rempah lainnya, marjoram kering dijual dalam kemasan botol mungil.

 

Bay leaf

Rempah daun ini mudah dikenali karena meskipun dijual dalam keadaan kering namun bentuknya utuh, tidak seperti rempah daun lain yang sudah berbentuk cincangan halus. Mungkin karena ukuran bay leaf yang cukup besar sehingga mudah dikeringkan dalam bentuk utuh. Selain di dapur Eropa, daun ini juga banyak digunakan dalam masakan Timur Tengah, mulai dari sup, daging panggang, ayam, hingga seafood.

 

Daun Mint

Daun beraroma mentol yang menyegarkan ini ternyata juga banyak digunakan dalam masakan Vietnam dan Thailand, untuk taburan sup atau isian lumpia. Cita rasa semriwing-nya yang khas membuat sajian jadi istimewa. Di Maroko, Mint Tea yang terbuat dari teh yang dicampur dengan daun mint menjadi minuman  populer. Di supermarket besar daun mint sudah mulai banyak dijual dalam bentuk segar.

 

Daun Ketumbar

Populer dengan nama Cilantro atau Coriander Leaf. Sangat populer digunakan di dapur Thailand. Aromanya sangat khas dan menjadi salah satu rahasia kelezatan semangkuk Tom Yam dan salad Mangga Thailand. Bentuk daunnya sekilas mirip daun seledri, namun warna hijaunya lebih muda. Daun ini juga banyak digunakan di dapur Vietnam. Daun ini sudah mudah ditemukan di supermarket dalam bentuk segar.

 

Daun Laksa

Tergambar dari namanya, daun ini menjadi rempah daun khas dalam hidangan Laksa yang populer dari Malaysia. Aromanya yang tajam dapat menutupi bau tak sedap dari hidangan berbahan seafood. Di Indonesia ternyata daun laksa juga digunakan, khususnya di Kalimantan Barat. Disebut daun kesum, untuk sajian bernama Bubur Paddas. Selain Malaysia dan Indonesia, daun ini juga populer di Vietnam. Ada juga yang menyebutnya Vietnamese Coriander/Cilantro atau Vietnamese Mint.