Pintar Memilih Lemak Sehat Untuk Tubuh

13 August 2014

Memiliki tubuh yang sehat pasti menjadi dambaan setiap orang. Sayangnya, banyak yang belum paham jika tubuh tetap membutuhkan lemak untuk menjaga agar metabolisme berjalan dengan lancar. Namun, tentu saja lemak ‘baik’ yang diasup supaya tidak meningkatkan kadar kolesterol. Agar keluarga tetap sehat, Anda harus pintar memilih makanan dengan lemak ‘baik’ dibandingkan lemak ‘jahat’ seperti ulasan berikut ini.

Gantilah daging dengan ikan
Ikan dikenal kaya akan kandungan omega 3 yang merupakan lemak ‘baik’ bagi tubuh. Terutama tuna, salmon, sarden dan makarel biru. Pilih ikan yang masih segar dan jangan terlalu lama memasaknya agar lemak tidak rusak. Merebusnya pun lebih baik dibandingkan menggorengnya. Mengonsumsi ikan jauh lebih baik dibandingkan daging merah dan produk susu yang tinggi kadar lemak jenuhnya. Jika Anda masih tetap ingin mengonsumsinya, pastikan kurangi porsi, hilangkan lemaknya, dan pastikan hanya sesekali saja menyantapnya.

Menggunakan minyak nabati
Minyak zaitun, minyak canola dan minyak kedelai dapat menggantikan posisi minyak sawit yang biasanya merajai dapur Anda. Menggunakan minyak nabati untuk memasak dan membuat kue, akan membuat jantung lebih sehat. Anda pun bisa langsung menggunakan minyak nabati sebagai dressing dalam salad.

Mentega dan keju tetap disajikan
Mentega memang memiliki rasa yang lebih gurih dan lembut. Meski mengandung banyak vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, K), namun mentega juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Karena itu, konsumsi secara bijak dan tak berlebihan. Sedangkan keju, meski memiliki label low-fat dan reduced-fat, sebenarnya dibuat dengan kadar garam (sodium) yang lebih tinggi. Akan lebih baik jika Anda tetap mengonsumsi keju biasa, namun nikmati dalam porsi yang lebih kecil.

Makanan tersebut di atas dapat dengan mudah Anda temukan di pasaran. Mulai mengurangi garam pun juga dapat membawa manfaat positif untuk seluruh anggota keluarga. Jangan mudah tergiur dengan embel-embel low-fat, namun yang terpenting adalah Anda memperhatikan komposisi di setiap info nutrisi yang tertera pada kemasan makanan yang akan dibeli.