Tips Beradaptasi dengan Makanan Baru Saat Liburan

07 October 2015

Meski tidak diwarnai dengan gemerlap kembang api layaknya tahun baru Masehi, namun kemeriahan Tahun Baru Islam tetap memiliki kesan tersendiri bagi setiap muslim. Tahun Baru Islam ditandai dengan masuknya tanggal 1 Muharam dalam penanggalan Hijriah. Salah satu yang menarik dari perayaannya adalah sajian makanan khas yang juga bagian dari ragam kuliner nusantara.

Apem

Jajanan tradisional ini sudah menjadi salah ragam kuliner Indonesia yang masih diminati hingga saat ini. Ketika perayaan Tahun Baru Islam, apem sering dijadikan sebagai salah satu hidangannya. Agar lebih nikmat, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Mula-mula siapkan bahan, seperti 300 gram tepung beras, 60 gram tepung kanji, 250 ml santan kelapa kental, 300 ml air hangat, 200 gram gula pasir, ½ sendok the ragi instan dan gula merah.

Setelah semua bahan terkumpul, larutkan ragi instan dalam 5 sendok makan air hangat, sisihkan. Didihkan gula pasir dan santan sembari diaduk-aduk, angkat dan diamkan sampai dingin. Campur tepung beras, tepung kanji, larutan ragi dan air hangat dalam satu wadah. Uleni adonan sampai kalis selama 10-15 menit. Tuang santan dan irisan gula merah ke dalam adonan, aduk sampai rata dan diamkan selama 1 jam. Tuang adonan ke dalam cetakan dan kukus selama 25 menit. Setelah matang, angkat, keluarkan dari cetakan dan sajikan selagi hangat.

Bubur Suro

Selain kalender Masehi dan Hijriah, orang Jawa juga memiliki penanggalan Jawa Kuno. Dalam kalender Jawa, Muharam dikenal sebagai Suro. Alasan itulah yang mendasari, perayaan di bulan Muharam juga disebut perayaan Suro. Sampai-sampai ada hidangan khusus yang dinamakan sebagai bubur atau jenang Suro. Pada dasarnya hidangan ini tidak begitu sulit, sehingga Anda juga bisa membuatnya sendiri untuk menghangatkan suasana Tahun Baru Islam bersama keluarga.

Pertama, siapkan bahan untuk bubur beras, antara lain 150 gram beras yang sudah dicuci bersih, 1500 cc santan, 1 sendok teh garam dan 2 lembar daun salam. Campur semua bahan dan masak di atas api kecil, aduk-aduk hingga menjadi bubur. Sajikan dengan sambal goreng krecek, urap-urap sayur, sambal goreng tempe dan hati, abon, kacang goreng, kedelai hitam goreng, telur, kare ayam, perkedel, kerupuk atau bisa sesuai selera.

Cukup mudah bukan? Jika bisa membuat Tahun Baru Islam lebih bermakna dengan hidangan istimewa, kenapa mesti rela menghabiskannya dengan cara yang biasa-biasa saja? Yuk, segera ajak semua anggota keluarga untuk menyiapkannya secara bersama-sama. (kln/it)