Tips Tetap Berenergi Saat Berpuasa

15 June 2016

Puasa menjadi tantangan setiap orang. Selain mengendalikan hawa nafsu, masing-masing individu harus siap menahan lapar dan haus hingga waktu berbuka tiba. Tak sedikit yang sampai merasa lemas. Namun, dengan tips yang tepat menjalankan puasa bisa tetap berenergi, bahkan hingga waktu berbuka puasa tiba. Mau tahu lebih banyak? Berikut ulasan lengkapnya.

Awali dari Sahur

Sebagian orang memilih enggan sahur karena malas bangun. Padahal sahur menjadi langkah awal bagi tubuh untuk memperoleh suplai energi selama berpuasa. Menurut Maureen Namkoong, RD, ahli gizi dari Everyday Health,  agar tubuh bisa mendapatkan energi yang besar selama berpuasa, konsumsilah makanan sumber protein, seperti daging, ikan, telur, atau ayam saat makan sahur. Selain itu, pilihlah makanan sumber karbohidrat yang rendah gula dan kaya serat, seperti sereal gandum, ubi manis atau mashed potato, agar bisa menahan kenyang lebih lama.

Jangan Lupakan Air Putih

Air putih memegang peranan penting sebagai penjaga cairan dan suhu tubuh tetap stabil selama berpuasa. National Health Service, Inggris, merekomendasikan untuk tetap menerapkan minimal minum 8 gelas sehari selama berpuasa. Hal ini bisa disiasati dengan minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat malam hari dan 2 gelas air putih saat sahur. Dengan begitu, tubuh tak sampai mengalami kelelahan sebagai tanda awal dehidrasi.

Konsumsi Buah dan Sayuran

Selain air putih, buah-buahan dan sayuran merupakan asupan terbaik selama Ramadhan. Menurut Dr. Razeen Mashroof, ahli anastesi dari Oxford, buah-buah dan sayuran mengandung air yang bermanfaat menjaga cairan dalam tubuh selama berpuasa. Bukan itu saja, vitamin dan mineral di dalamnya juga membantu menutrisi tubuh agar tidak mudah lemas. Kandungan seratnya mampu mengoptimalkan penyerapan zat gizi, sehingga energi yang diperoleh tubuh lebih maksimal.

Tetap Melakukan Aktivitas Fisik

Kunci terakhir untuk mempertahankan energi dalam tubuh selama berpuasa adalah tetap melakukan aktivitas fisik. Menurut Mark Mattson, PhD, latihan fisik tetap diperlukan untuk mengoptimalkan pembakaran kalori menjadi energi. Beberapa latihan ringan seperti jogging dan bersepeda dapat menjadi alternatif olahraga selama berpuasa.

Apabila tips-tips tersebut dapat diaplikasikan dengan baik, tubuh yang berenergi pun bisa tetap didapatkan selama menjalankan puasa. Semoga berhasil.

Sumber:

http://www.everydayhealth.com/columns/type-two-and-you/tips-healthy-fasting-from-nutritionist/

http://www.nhs.uk/Livewell/Healthyramadhan/Pages/healthyfasting.aspx

http://www.allaboutfasting.com/water-fasting-tips.html