Ahmad Mursani Avatar

Ahmad Mursani

26 January 2018

Makanan untuk Anak

Selamat Pagi, Dok.. Saya mempunyai anak berumur 2 th, kebetulan anak saya ini sangat menyukai permen dan jarang sekali mengkonsumsi sayuran karena sikecil tidak suka sayuran. pertanyaannya, bagaimana cara mengalihakan anak saya agar tidak makan permen terus? dan bagaimana agar anak saya menyukai sayuran? Terimakasih, dok.


Ineka Anditabita Avatar

Ineka Anditabita

26 January 2018

Makanan untuk Anak

Hallo, terimakasih atas pertanyaanya.

1. Beri contoh

Pola makan anak biasanya mengikuti orang tua. Jika sayuran dan buah-buahan tidak ada dalam menu keseharian di rumah, jangan harap anak Ibu mau memakannya. Biasanya anak-anak makan apa yang mereka ketahui. Dan mereka tidak akan meminta satu makanan khusus jika mereka tidak mengenalnya.

2. Bertahap dan berulang. Perkenalkan sayur sejenis demi sejenis, sedikit demi sedikit dan berulang-ulang. Pada usia ini, si kecil dalam fase negativistik, yaitu menolak makan karena ingin menunjukkan keakuannya. Kalau hari ini menolak brokoli, tawarkan padanya di lain waktu. Yang penting berikan dalam porsi, ukuran dan tekstur yang pas untuk mulutnya. Jangan pernah bosan memberinya sayuran tanpa paksaan.

3. Anak-anak cinta kesederhanaan, maka sajikan sayuran secara sederhana. Tak perlu terlalu banyak bumbu atau cara olah yang rumit. Biarkan si kecil menikmati rasa manis wortel kukus, atau rasa khas bayam berkuah bening.  

4. Jadikan makan sayur dan buah-buahan sesuatu yang menyenangkan

Anak-anak sangat suka bermain dengan berandai-andai menjadi sesuatu. Mereka juga suka permainan. Brokoli bisa mengintimidasi seorang anak yang lebih suka makarani atau keju. Tapi jika mereka berpura-pura menjadi seekor dinosaurus yang harus memakan lima miniatur pohon agar bisa mengejar tyrannosaurus rex, si Kecil dijamin dengan gembira memakan brokoli sebagai miniatur pohon.

  1. Ajak Anak terlibat

Anak-anak terkadang lebih tertarik dengan mengkonsumsi makanan jika mereka ikut menyiapkan makanan itu. Ibu bisa mencoba membawa si Kecil ke pasar tradisional. Setelah itu biarkan mereka memilih satu atau dua sayuran untuk dimasak. Hal itu akan membuat si Kecil lebih tertarik untuk memakan sayuran yang dia pilih. Ibu juga bisa mengajak si Kecil belajar menanam sayur-sayuran atau buah-buahan sendiri. Selain itu, Ibu bisa mengajak si Kecil membersihkan wortel, mencuci kacang, sampai menyiapkan sayuran tersebut di meja untuk makan malam. Itu akan membuat si Kecil bangga dan lebih tertarik untuk makan sayuran dan buah-buahan.

  1.  Jangan paksa si Kecil menghabiskan makanan

Salah kaprah terbesar yang dilakukan orang tua adalah memaksakan si Kecil untuk mengkonsumsi makanan yang dia tidak suka agar dia menjadi suka. Padahal, paksaan itu justru menimbulkan pengalaman makan yang negatif bagi si Kecil. Akibatnya, si Kecil akan mengaitkan sayuran dan buah-buahan dengan perasaan negatif. Dan pengalaman tersebut akan terus melekat.

  1. Beri hadiah untuk si Kecil.

Menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan bagi si Kecil bisa mengurangi kecenderungan si Kecil memilih-milih makanan. Si Kecil tentu akan senang jika ia diberi hadiah saat mencoba satu gigitan sayuran atau buah-buahan yang sebelumnya ia tak suka. Di kemudian hari, si Kecil akan menganggap sayuran atau buah-buahan tersebut adalah makanan yang sehat. Sebab, hadiah biasanya berkaitan dengan sesuatu yang baik.

  1. Berikan makanan yang warnanya beragam

Si Kecil biasanya suka makanan yang beragam warna. Anda bisa mencoba menambahkan sayur-sayuran dengan beragam warna ke piringnya.

  1. Bikin sajian makanan dalam bentuk yang menarik di piring

Anak-anak biasanya suka jika makanannya disajikan dengan bentuk-bentuk tertentu di piring mereka. Biasanya si Kecil lebih suka makanan mereka tidak tercampur. Jika Anda membuat bentuk sebuah gambar hati atau wajah tersenyum, si Kecil tentu akan lebih menyukainya.

  1. Kemas dalam cerita, lagu dan permainan. Karanglah cerita dengan tokoh sayuran yang ada di piringnya. Misalnya, brokoli sebagai pohon, wortel sebagai mobil. Kembangkan imajinasi bersama anak, biarkan ia terlibat dalam mengembangkan cerita sambil makan. Anda juga bisa membuat syair lagu tentang sayuran menggunakan nada lagu yang sudah dikenal.

Selamat mencoba dan jangan menyerah!

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.