Desi Anggraeni Avatar

Desi Anggraeni

26 January 2018

Menu Diet penderita Asam Urat

Pagi, saya mau tanya untuk menu diet untuk penderita asam urat yang baik dan benar bagaimana ya ?


Ineka Anditabita Avatar

Ineka Anditabita

26 January 2018

Menu Diet penderita Asam Urat

Hallo, terimakasih atas pertanyaanya.

Prinsip diet rendah purin:

a)      Diet penyakit gout dan hiperurisemia merupakan diet rendah purin dengan cara menghindari atau membatasi jenis-jenis makanan yang tinggi purin (JASBUKET). Jumlah purin yang dikonsumsi per hari pada diet ini adalah 120-150 mg, sementara asupan purin dalam diet yang normal dapat mencapai 1000 mg per hari atau lebih. Senyawa urat dapat dihasilkan tubuh dalam metabolisme purin dan diekskresikan keluar lewat ginjal.

b)      Karena asam urat lebih mudah larut dalam urine yang alkalis, diet rendah purin harus mengandung lebih banyak hidrat arang dan lebih sedikit lemak dengan jumlah cairan yang memadai untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat.

c)      Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan akan menimbulkan asidosis (karena pembentukan keton bodies yang terdiri dari asam asetoasetat, asam β-hidroksibutirat dan aseton) yang membuat urine menjadi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi asam urat.

Preskripsi Diet (Petunjuk)

 Menghindari makanan yang kaya akan purin seperti jerohan, ekstrak daging, sardin, jamur kering, asparagus, dan alkohol termasuk makanan hasil peragian seperti tape.

  • Mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah wajar (moderat) mengingat jenis tanaman yang akan bertunas dan tumbuh, banyak mengandung nukleotida purin.
  • Minum air mineral sebanyak 200 cc (satu gelas belimbing) setiap 2-3 jam pada siang hari dan pada saat terbangun untuk buang air kecil pada malam hari.
  • Minum tablet natrium bikarbonat satu tablet/hari agar urine menjadi lebih alkalis dapat dianjurkan untuk memudahkan ekskresi asam urat, khususnya pada penderita yang menggunakan tablet alopurinol. Sari buah (khususnya buah yang tidak masam) dan sayuran juga membuat urine lebih alkalis.
  • Meminum muniman tradisional seperti larutan kunyit dan temulawak yang mengandung curcumin dapat mengurangi reaksi inflamasi pada sendi.
  • Melakukan diet rendah lemak, karena lemak cenderung menjadi penghambat pengeluaran asam urat.
  • Selain diet rendah lemak, diperlukan pula diet rendah protein, karena kandungan protein dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Anjuran asupan protein disarankan pada penderita maksimal di kisaran 50-70 g/hari.

semoga bermanfaat.

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.