Ineka Anditabita

26 January 2018

petai

Hallo, terimakasih atas pertanyannya.

Petai memang mengandung banyak nutrisi dan senyawa kimia yang bermanfaat. Nutrisi yang terkandung dalam biji petai di antaranya protein, lemak, karbohidrat, mineral (banyak sekali jenisnya), dan vitamin (vitamin C, thiamin/ vitamin B1, dan alfa tocoferol/ vitamin E).

Senyawa terpenoid Membawa Efek Antihiperglikemia, Antikanker, dan Antinociceptive Tioproline turut serta Melawan Kanker Petai juga Mengandung Flavonoid yang Memberikan Efek Antioksidan

Namun, Petai Menganung Djenkolic Acid, Senyawa yang beracun, yaitu djenkolic acid. Djenkolic acid dapat mengkristal di dalam saluran kemih dan dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan sumbatan pada saluran kemih atau cedera ginjal akut. Djenkolic acid ini bisa berkurang kadarnya kalau direbus dulu sebelum dikonsumsi. Jadi, untuk menghindari efek samping dari makan petai pada ginjal, maka sebaiknya jangan dimakan mentah begitu saja, tetapi direbus dulu, dimasak, dan selalu ingat minum air putih yang banyak setelah makan petai.

Untuk rekomendasi makan, memang belum ada penelitian medis yang mendukung. Namun, Kalau konsumsinya satu atau dua papan dalam sekali makan, mungkin bisa tingkatkan asam urat. Kalau sedikit saya rasa tidak terlalu berpengaruh karena petai dijadikan kategori bumbu sehingga hanya bisa dikonsumsi sedikit.

Selamat mencoba.

Nutrisi Bahan Makanan