Bekal Lezat, Bekal Sehat

05 December 2017

Terbiasa menyiapkan bekal untuk makan siang di kantor dan di sekolah anak tercinta? Tetapi seringkali merasa kelelahan dan kehabisan ide? Jangan langsung menyerah. Di balik kerepotan di pagi hari itu, tentunya ada sederet keuntungan yang didapat. Selain berlatih berhemat, dengan menyiapkan bekal akan membuat Anda merasa tenang dan aman, mengingat belakangan ini marak penjualan makanan tak layak konsumsi karena pemakaian bahan-bahan tambahan yang tidak semestinya.

Kreatif dalam memilih dan meracik menu merupakan kunci sukses dalam menyiapkan bekal. Bekal yang ideal bukan sekedar asal membuat perut kenyang, tapi juga harus memenuhi syarat sebagai makanan sehat, dan tentunya praktis. Praktis saat menyiapkannya, dan tidak merepotkan saat disantap. Berikut beberapa tips untuk Anda:

• Buat Perencanaan Menu
  Siapkan minimal untuk satu minggu sehingga Anda dapat mempersiapkan bahan-bahan sebelumnya serta tidak membuang waktu untuk berpikir lama di pagi hari. Bila menunya sedikit repot, Anda bisa menyiapkan di malam sebelumnya.

• Menu Menarik
  Untuk pekerja kantoran, buatlah menu yang tak kalah menarik dengan jajanan atau makanan di kantin. Untuk anak sekolah usia dini, pilihlah makanan dengan tampilan menarik, misalnya dibentuk-bentuk menyerupai hewan atau karakter kesukaan si kecil. Selipkan susu, puding, atau kue favorit si kecil di dalam bekalnya.

• Variasi Menu
  Supaya selalu semangat dan tidak bosan menyantap bekal, variasikan menunya. Rajin-rajin mencari inspirasi, baik dari buku-buku resep ataupun dari internet. Sah-sah saja untuk ‘mengintip’ daftar menu katering favorit untuk mendapatkan ide. Variasi dapat dilakukan dengan mengatur pemilihan bahan, jenis hidangan (tumis/goreng/kukus), atau cita rasa hidangan (pedas/gurih/manis).

• Bergizi Lengkap
  Memenuhi standar gizi seimbang, mengandung nutrisi lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, dan sumber serat, vitamin dan mineral.

• Agar Tetap Lezat
  Pastikan makanan akan tetap nikmat saat disantap hingga saat jam makan siang, tidak mudah basi atau rusak. Sesuaikan wadah dengan temperatur makanan semestinya. Termos panas untuk makanan yang lezat disantap hangat, seperti sup dan nasi. Tas penahan dingin (cool box) berikut dengan ice pack untuk membawa makanan dingin, misalnya salad dengan sausnya, atau puding. Supaya termos dapat menahan panas lebih lama, isi wadah dengan air mendidih beberapa saat sebelum dituangkan makanan. Simpan dahulu makanan dingin hingga saat akan berangkat, agar suhu dinginnya bertahan lebih lama.

• Wadah Bekal yang Sesuai
  Gunakan wadah yang memiliki kompartemen terpisah agar tiap makanan tidak saling beradu rasa. Misalnya, sayuran berkuah tidak membasahi lauk yang berada di sisinya. Perhatikan penutup wadah, jangan sampai makanan berkuah menjadi tumpah.