Nutrisi Untuk Otak

Nutrisi Untuk Otak

Pada prinsipnya, kecerdasan dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu: genetik, lingkungan, dan asupan nutrisi. Kekurangan zat gizi tertentu, khusunya pada anak-anak dalam masa pertumbuhan, bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan menurunkan tingkat kecerdasan, mudah lupa dan sulit konsentrasi merupakan gejala yang juga terkait dengan kemampuan otak. 

Menurut beberapa literatur, otak merupakan organ tubuh pertama yang menyerap zat gizi dari setiap makanan yang kita konsumsi. Jadi, memilih makanan yang tepat dan dibutuhkan otak tentunya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kerja otak. Apa saja makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan? 

1. Omega-3

Omega-3 sangat penting sebagai nutrisi otak. Ikan, terutama ikan laut dalam, merupakan sumber omega-3 yang sangat baik. Salmon merupakan jenis ikan kaya omega-3 (jenis EPA dan DHA) yang paling diunggulkan. Banyak studi yang membuktikan bahwa mereka yang gemar menyantap ikan laut dalam akan memiliki pemikiran yang tajam dan perkembangan mental yang baik. Sayuran seperti brokoli, kale, dan kembang kol, serta minyak-minyak nabati, seperti minyak canola dan minyak kedelai juga kaya akan omega-3 (jenis ALA)

2. Kolin

Zat gizi kolin sering dikelompokkan menjadi bagian dari vitamin B kompleks karena secara kimia sangat mirip dengan vitamin B. Selain membantu fungsi sel otak, kolin juga berperan penting untuk mendukung perkembangan dan aktivitas otak secara keseluruhan. Kuning telur, hati, susu, dan kacang tanah memiliki kandungan kolin yang tinggi.

3. Vitamin E dan vitamin C

Sebagai antioksidan, peranan vitamin E dan vitamin C juga diperlukan untuk melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, Sumber vitamin E nabati, antara lain adalah kacang-kacangan (kacang almond yang utama), alpukat, dan biji bunga matahari. Sedangkan sumber hewaninya adalah daging dan telur ayam. Sumber vitamin C misalnya adalah buah jeruk, jambu biji, kiwi, dan cabai.

4. Zat besi (Fe)

Asupan zat besi yang cukup dibutuhkan untuk mencegah gejala anemia atau yang biasa dikenal dengan istilah kurang darah. Anemia menyebabkan tubuh jadi lemas dan lesu sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan menyebabkan sulit fokus. Sumber makanan kaya zat besi yang utama adalah daging merah (daging sapi atau daging kambing).

Masak Apa Ya?

Halo, Masak Lovers! Masak apa ya hari ini? Agar tidak bingung pilih menu untuk suami atau si kecil, temukan resep masakannya di sini dan berikan kejutan lezat di setiap harinya.